Permasalahan yang Terjadi Pada Printer - Masalah Printer Sebagai sebuah perangkat keluaran yang berfungsi mencetak data dari komputer printer meruplkan perangkat yang paling banyak digunakan, bahkan sudah menjadi kelengkapan utama sebuah komputer. Maka tidak mengherankan itu teknotogi printer pun berkembang sedemikian rupa sehingga semakin mudah penanganannya.
Karena sedemikian pentingnya printer ini, maka jika Z. terjadi masalah pada printer tersebut, akan cukup terganggu. Beberapa masalah di seputar printer yang sering dan mungkin terjadi adalah:
Karena sedemikian pentingnya printer ini, maka jika Z. terjadi masalah pada printer tersebut, akan cukup terganggu. Beberapa masalah di seputar printer yang sering dan mungkin terjadi adalah:
a. Printer mati atau tidak bisa dihidupkan.
b. Printer hidup tapitidak bisa mencetak data yang dikirim kepadanya.
c. Printer mencetak namun tidak sampai selesai.
d. Printer mencetak namun hasil cetakannya tidak sesuai dengan data yang dicetak.
e. Hasil cetakan printer cacat.
Dari sekian banyaknya kemungkinan gangguan yang terjadi pada printer, pada prinsipnya masalah-masalah tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. printer mati,
b. printer hidup tapitidak bisa mencetak, dan
c. printer mencetak dengan hasil yang tidak semestinya (cacat).
a. printer mati,
b. printer hidup tapitidak bisa mencetak, dan
c. printer mencetak dengan hasil yang tidak semestinya (cacat).
a. Perangkat printer tidak bisa hidup
Jika suatu ketika menghidupkan printer namun ternyata printer tidak bisa hidup, maka bisa disebabkan hal-hal sebagai berikut.
1. Sumber listrik yang mengalir ke kabel power printer tidak ada. Bersamaan dengan itu, bisa pula kabel power printer, yaitu kabel yang menghubungkan printer dengan sumber listrik rusak atau terputus.
2. Jika kabel power ternyata normal, maka kemungkinan kerusakan ada pada printer itu sendiri. Namun demikian, bisa juga kemungkinan putusnya sekring pengaman pada rangkaian power supply printer, ataupun kemungkinan rusaknya sakelar power (On/Off) pada printer.
1. Sumber listrik yang mengalir ke kabel power printer tidak ada. Bersamaan dengan itu, bisa pula kabel power printer, yaitu kabel yang menghubungkan printer dengan sumber listrik rusak atau terputus.
2. Jika kabel power ternyata normal, maka kemungkinan kerusakan ada pada printer itu sendiri. Namun demikian, bisa juga kemungkinan putusnya sekring pengaman pada rangkaian power supply printer, ataupun kemungkinan rusaknya sakelar power (On/Off) pada printer.
b. Printer tidak dapat mencetak
Mungkin suatu ketika menemuimasalah bahwa printer tidak bisa digunakan untuk mencetak. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Perhatikan pesan kesalahan yang mungkin ditunjukkan oleh printer tersebut. perlu diketahui bahwa pada perangkat printer umumnya akan menampilkan tanda-tanda kesalahan jika ada yang tidak sesuai. Misalnya pada printer tinta atau printer laser, kedua jenis printer ini akan menunjukkan kesalahan berupa berkedip-kedipnya (blinking) tampu indikator jika tinta pada printer tersebut habis (cartridge kosong). Meski tinta tersebut baru namun tidak terpasang dengan benar, maka printer akan membaca sebagai tidak ada tinta sehingga pesan yang ditampilkan pun sama.
C. Printer mencetak dengan hasil yang tidak semestinya
Selain tinta atau cartridge, pada printer laser ada kesalahan adanya kertas yang menyumbat (paper jamp). Pada kondisi ini, printer tidak bisa digunakan untuk mencetak sampai kertas tersebut disingkirkan
Hasil cetakan printer cacat
Ada bermacam-macam kondisi yang menyebabkan hasil cetakan suatu printer menjadi cacat. Hasil cetakan yang cacat ini bisa disebabkan karena faktor perangkat keras printer itu sendiri, maupun faktor perangkat lunak pada komputer. Dari sisi perangkat lunak pada komputer biasanya disebabkan oleh tidak sesuainya device driveryang digunakan dengan jenis printer yang terpasang. Sebagai contoh, memberikan perintah mencetak pada suatu sistem aplikasidengan pilihan printer yang terinstal adalah printer A, sedangkan yang terhubung dengan komputer adalah printer B. Maka cetakan yang dihasilkan tidak akan sesuai. Bahkan beberapa printer justru tidak memberikan reaksi apapun saat menerima pesan mencetak dengan device driver printer yang tidak semestinya. Namun demikian, beberapa printer bisa menggunakan device driver printer lain yang memiliki kesamaan bahasa, atau bisa disebut dengan emulasi. Sebagaicontoh, bisa mencetak pada printer Epson LX-300 dengan menggunakan device driver printer Epson LX-800. Beberapa jenis printer lain bisa menggunakan device driver printer emulasinya, namun dengan demikian tidak bisa memanfaatkan seluruh fasilitas dan kemampuan printer yang sebenarnya.
Sedangkan dari sisi perangkat keras, banyak kondisi yang menyebabkan hasil cetakan suatu printer menjadi cacat, antara lain:
Sedangkan dari sisi perangkat keras, banyak kondisi yang menyebabkan hasil cetakan suatu printer menjadi cacat, antara lain:
Cetakan terpotong
Pada printer dot matrik sering dijumpai bahwd cetakan terpotong pada satu atau beberapa titik sehingga tampak tidak utuh. Hal ini bisa disebabkan oleh tidak lengkapnya (ompong) jarum (pin) pada print. head dari printer yang bersangkutan. Kemungkinan lain kerusakan ada pada komponen elektronik yang menjadi driver dari print head lersebut. Adapun pada printer tinta (buble jet), kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor cartridge tinta yang tidak normal. Juga bisa disebabkan putusnya kabel atau pin konektor pada carrier cartridge (tempat cartridge dipasang) dari printer tersebut.
Cetakanmelompat-lompat
Hal ini sering terjadi pada perangkat keras printer dot matrik. pada saat mencetak, ternyata cetakan melompat dari , batas sisi kiri di pinggir melompat ke tengah dan seterusnya sehingga seolah-olah batas kiri printer berpindah-pindah. Hal ini bisa disebabkan oleh tidak lancarnya gerakan print head ke kiri dan ke kanan, karena rel tempat berjalannya print head kotor.
Cetakan belang
Pada printer laser mungkin mengalami di mana cetakan belang atau ketebalan tinta tidak merata. Hal ini bisa disebabkan toner pada carlridge tidak menyebar secara merata. Kemungkinan lain adalah faktor kertas yang dipergunakan, yaitu kertas terlalu lembap.
Cetakan pada laser printer belang-belang hitam atau bergaris hitam
Hal ini bisa disebabkan oleh cacatnya komponen drum pada printer. Drum adalah suatu komponen yang menjadi tempat menempelnya tinta/toner sebelum ditempelkan pada media cetak berupa kertas. Misalnya saat menarik kertas yang menyumbat, menyebabkan cetakan tersebut cacat. Pada beberapa jenis printer laser yang beredar saat ini, komponen drum dirangkai menjadi satu dalam cartridge tinta/toner.
Printer tidak mampu meload kertas
Hal ini mengakibatkan harus memasang kertas sacara manual seperti halnya menggunakan mesin ketik. Jika iniyang terjadi, berarti sensor-sensor yang ada dan roll penjepit kertas kotor.
Selain masalah-masalah di atas pada piinter dot matrik sering pula terjadi masalah di mana pita cetak bisa berputar. Cobalah periksa posisi pita pada printer. Jika posisi sudah benar, cobalah periksa apakah pemutar pita (ribbon drive) berputar normal.
Pada kondisi normal, biasanya ribbon drive akan berputar pada saat print head bergerak ke kiri maupun ke kanan. Jika perputaran ribbon drive ini
tidak normal, maka berarti ada gir-giryang rusak atau aus.
Selain masalah-masalah di atas pada piinter dot matrik sering pula terjadi masalah di mana pita cetak bisa berputar. Cobalah periksa posisi pita pada printer. Jika posisi sudah benar, cobalah periksa apakah pemutar pita (ribbon drive) berputar normal.
Pada kondisi normal, biasanya ribbon drive akan berputar pada saat print head bergerak ke kiri maupun ke kanan. Jika perputaran ribbon drive ini
tidak normal, maka berarti ada gir-giryang rusak atau aus.
Komentar
Posting Komentar